Advertisemen
Menteri, sebuah jabatan yang tidak main � main. Normal nya, jabatan ini hanya bisa diduduki oleh para terpelajar yang telah berpengalaman baik di bidang keilmuan mau pun di bidang politik.
Namun, itu semua hanya batasan normal seorang menteri saja. Nyata nya, seorang yang tidak terpelajar (mengenyam pendidikan tinggi) pun bisa menjadi seorang menteri. Bahkan, tanpa pengalaman di dunia politik sekalipun.
Susi Pudjiastuti, dia lah orang pertama yang berhasil mendobrak persepsi dan pandangan masyarakat tentang dunia kementerian dan dunia politik pemerintahan. Berbekal pengalaman nya di dunia bisnis perikanan, wanita perokok aktif ini berhasil menerobos masuk jajaran kementerian Presiden Joko Widodo.
sumber gambar : en.wikipedia.org |
Kisah Sukses Susi Pudjiastuti
Merasa tidak cocok dengan bangku persekolahan, Susi Pudjiastuti akhirnya memutuskan untuk hengkang dari bangku kelas 2 SMA.
Pada waktu itu, ia dapat membayangkan bahwa diri nya pasti tidak akan diterima kerja oleh perusahaan mana pun, mengingat ia hanya memiliki ijazah SMP. Jika pun ada perusahaan yang mau menerima, ia yakin posisi nya pasti hanya sebagai cleaning service belaka.
Meskipun begitu, ia selalu yakin bahwa selama ia mau berusaha, pasti akan ada jalan yang bisa dilewatinya untuk menggapai kesuksesan. Berbekal semangat yang didapatkannya semasa tinggal di daerah pesisir pantai Pangandaran, ia akhirnya memberanikan diri untuk membuka usaha sendiri.
Di awal usaha nya, untuk bisa bertahan hidup ia rela memperdagangkan berbagai macam hal dari mulai Bed Cover, cengkeh, dan pada akhir nya berujung pada hasil tangkapan ikan dan lobster dari para nelayan di Pangandaran.
Pada waktu fokus di bisnis perikanan (terutama ke komoditi lobster), ia berpikir untuk bisa maju di bisnis perikanan, ia harus terjun ke pasar ekspor. Namun karena jarak antara Pangandaran dan Jakarta sangat jauh, kendala untuk terjun ke pasar ekspor pun muncul.
Sama seperti apa yang telah dilakukan nya ketika meninggalkan bangku sekolah, untuk bisa memajukan bisnis nya, ia akhirnya mengambil resiko untuk membeli pesawat pribadi yang nantinya akan digunakan untuk mengirim hasil lobster tangkapan nelayan dari Pangandaran ke Jakarta.
Titik puncak dikenal nya Susi Pudjiastuti di Indonesia terjadi pada Tahun 2004, tepatnya pada waktu terjadi nya bencana Tsunami di Aceh.
Pada waktu itu, Susi Pudjiastuti memutuskan untuk melibatkan semua armada pesawat yang dimilikinya untuk membantu mengirimkan bantuan logistik ke Aceh, tepatnya di Meulaboh dan Pulau Simeuleu.
Saat itu, pesawat milik Susi merupakan pesawat pertama yang berhasil menurunkan bantuan menuju ke NAD. Padahal, menurut keterangan nya, Susi Pudjiastuti sama sekali tidak memiliki ijin operasi, ijin terbang, dan tidak mengetahui apakah pesawat yang dikirimkan nya bisa mendarat atau tidak di Banda Aceh.
Terakhir, tepat sebelum diangkat menjadi menteri kelautan dan perikanan, Susi Pudjiastuti tengah meluaskan jaringan perusahaan penerbangan yang dimiliki nya, yaitu Susi Air untuk membantu aktivitas transportasi menuju ke daerah � daerah terpencil di Indonesia via bandara satelit.
Dalam biografi susi pudjiastutui yang penulis baca di merdeka.com, Susi Pudjiastuti berpesan untuk para calon pemimpin masa depan untuk mulai mengubah pola pikir untuk terus bekerja keras dan tidak berleha � leha.
Dalam hal ini ia menyebutkan bahwa negara kita ini sangat tidak pantas menjadi negara miskin, seperti hal nya tikus yang mati kelaparan di lumbung padi. �Indonesia pada dasar nya sangat kaya, oleh karena itu kita tidak pantas menjadi negara miskin�. Sebut Susi.
Advertisemen