Suksesnya Pokemon Go, Semudah Membalikkan Telapak Tangankah?

Advertisemen
Selang sebulan sejak pertama kali diluncurkan, game Pokemon Go besutan Niantic Lab telah berhasil menjadi game mobile dengan jumlah keuntungan terbesar mengalahkan game COC dan Candy Rush. Dengan penghasilan sekitar 2 triliun rupiah, saat ini Pokemon Go telah menjadi game mobile tersukses yang pernah ada sepanjang sejarah.

Berangkat dari rasa takjub akan penghasilan yang bisa didapatkan oleh pembesut game Pokemon Go, penulis akhirnya penasaran dengan jalan sukses mereka.

Dalam hal ini penulis berpikir, apakah kesuksesan yang didapatkan oleh Niantic Labs merupakan kesuksesan yang mudah? Dan sesulit apa sih sebenarnya proses pembuatan game Pokemon Go ini?

Setelah berselancar menjelajah jaringan internet, berikut konklusi yang bisa penulis dapatkan mengenai kesuksesan game Pokemon Go:
Suksesnya Game Pokemon Go yang Kontroversial
sumber gambar : flickr.com

Bukan Project Biasa

CEO Niantic Lab, John Hanke menyatakan bahwa project game mobile Pokemon Go merupakan project terbesar sekaligus paling luar biasa yang pernah ditangani nya selama menjabat sebagai CEO Niantic Labs.

Konon dalam pengerjaan project ini, hampir semua divisi pernah mengalami stuck namun selalu berhasil di atasi dengan baik.

 

 Kerja Sama Franchise yang Alot

Game Pokemon Go pada dasar nya merupakan game franchise dimana Niantic Labs wajib membayar sejumlah uang franchise pada pemilik paten film animasi Pokemon yang ada di Jepang.

Konon, menurut sumber yang penulis baca, proses kerja sama franchise antara Niantic Labs dan pemegang paten Pokemon berjalan dengan sangat alot. Namun, kembali lagi, semuanya dapat diatasi John Hanke dengan baik.

 

 Berani Mencoba

Dapat dikatakan, sampai saat ini Game Pokemon Go merupakan satu � satu nya video game dimana para pemain nya wajib bergerak kesana kemari di dunia nyata mengikuti petunjuk yang ada pada game. Hal ini jauh berbeda dengan kebanyakan game yang ada sebelumnya dimana para pemainnya tidak perlu bergerak ke mana pun dan hanya perlu menekan beberapa tombol yang tersedia pada game konsol mereka.

Nah, karena game ini merupakan game pertama yang menerapkan hal tersebut, sempat timbul keraguan akan kesuksesan game ini. Namun dibalik itu semua, Niantic Labs tetap yakin jika game yang mereka buat merupakan game yang sesuai dengan keinginan konsumen (dalam hal ini adalah para pecinta game), dapat dipastikan game yang mereka buat pasti akan booming di pasaran.

Dan hal tersebut langsung terbukti sejak pertama kali game ini dirilis, bahkan meskipun pada waktu itu masih dalam tahap percobaan.

 

Menuruti Kemauan Konsumen

Seperti yang telah disebutkan di poin sebelumnya, John yang merupakan CEO Niantic Labs mengatakan bahwa untuk bisa sukses di project ini, mereka harus benar � benar memperhatikan keinginan konsumen, bukan hanya kebutuhan.

Nah, demi mendapatkan itu semua, Niantic Labs rela melakukan berbagai macam survey dari mulai ke para pecinta film animasi pokemon hingga ke para pecinta game yang telah memiliki lisensi game tester.

Selama masa survey ini, Niantic Labs berhasil mendapatkan dua poin paling utama yaitu para pecinta film animasi pokemon ingin bisa merasakan pengalaman menangkap pokemon di dunia nyata, dan untuk mewujudkan nya, Niantic Labs harus bekerja keras dengan melibatkan ratusan orang programmer.

Artikel menarik lainnya : Sekarang Dia Jadi Juragan Barang Bekas!

 

Pantang Menyerah dan Teruslah Berkembang

Poin terakhir sekaligus poin terpenting, CEO Niantic Labs mengatakan jika kunci utama kesuksesan mereka bukan terletak pada inovasi belaka melainkan juga sifat pantang menyerah dan kemauan untuk terus berkembang melampaui para pesaing.

Berkat dua prinsip ini, sampai saat ini, game Pokemon Go telah berhasil menjadi game mobile dengan penghasilan terbesar di dunia, dan juga masih merupakan satu � satu nya game yang mengajak pemainnya untuk berperan aktif secara langsung dalam permainan.

Sangat luar biasa bukan?
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Belajar Ilmu Bisnis