Advertisemen
Mengapa Mark Zuckerberg (pendiri Facebook) memilih drop out dari kampusnya ? Ada banyak kebiasaan menarik yang luput dari kita ternyata membuat mereka sukses. Yang lebih menguntungkannya lagi, mereka menemukan kecintaannya saat masih muda.
Tentu, tidak ada kata terlambat. Semua orang bisa sukses dengan caranya masing-masing. Bahkan orang dengan kepribadian introvert yang dipandang tertutup, malah banyak juga yang berhasil. Contohnya, Bill Gates, ia sebenarnya introvert namun tetap menjadi miliarder dunia yang diklaim paling kaya.
Ini memberi gagasan, bahwa kita tidak boleh menilai orang hanya dari kepribadiannya saja. Tetapi, kita tidak pernah tahu bagaimana kebiasaannya ?
Ingat jangan pernah menyamakan kepribadian dengan kebiasaan. Keduanya berbeda.
Lalu seperti apakah kebiasaan orang sukses dunia seperti Bill Gates dan tokoh lainnya ? Setidaknya ini yang mereka lakukan ketika masih muda.
1. Menghabiskan waktu untuk hal produktif yang mereka cintai � Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg sibuk berkutat di dunia teknologi karena kecintaannya sejak kecil. Inilah hal dasar yang harus kita tiru. Bahkan ia memilih Drop Out demi memanifestasikan seluruh waktunya pada platform media sosial yang sedang ia kembangkan. �Kecintaan terhadap sesuatu namun produktif�. Sayangnya, sebagian besar anak muda sibuk dengan �pacaran� dan �game�, ini yang disayangkan. Padahal, bila ia sukses tentu akan membawanya pada kebahagiaan cinta sejati serta kebebasan waktu dan finansial.
2. Fokus membaca karena rasa ingin tahu - Bill Gates
Bila Bill Gates membaca untuk mendalami ilmu komputer yang disukainya, bagaimana dengan anda ? Apakah membaca sekedar untuk menghabiskan waktu luang saja dengan bacaan majalah ? Anda tidak salah, namun fokuskan pada apa yang anda minati. Utamakan tujuan untuk apa anda membaca ? Ini akan sangat membantu karir atau keahlian.
3. Tidak pernah bangun lewat jam 05.00 pagi � Marissa Mayer
Ia adalah CEO Yahoo. Bangun pagi memang memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Bangun lebih pagi membuat kita bisa mempersiapkan segalanya lebih awal. Tidak tergesa-gesa dan cermin menghargai waktu.
4. Mengikuti apa yang ia ingin putuskan meskipun beresiko � Albert Einstein
Einstein keluar dari dunia ilmu pengetahuan ! Ini keputusan yang sangat frontal. Sebagai gantinya ia memilih untuk mengikuti S.M.A.R.T, sebuah seminar yang menurutnya bisa meningkatkan kreativitas pribadi. Ini menjadi kebiasaannya yang dilakukan setiap hari.
5.Berbagi untuk hal yang bermanfaat � Warren Buffet
Ternyata kebiasaan sehari-hari Warren Buffet adalah mempublish artikel mengenai kebiasaan orang sukses di Internet. Ini ditujukan kepada teman-temannya. Berbagi tidak harus dalam bentuk fisik, kita juga bisa membagikan ilmu yang bermanfaat. Bahkan dampaknya jauh lebih lama �everlasting�, dan menjadi pahala. Ini adalah kegiatan positif yang bisa kita tiru.
Keinginan untuk memotivasi dan membagikan hal yang baik bagi sesama adalah tujuan mulia. Orang sukses cenderung senang ketika ada orang berhasil berkat motivasi darinya.
6. Membantu orang lain adalah tanggung jawab orang sukses � Carlos Slim Helu (Orang Terkaya Amerika Latin)
Dermawan, ini inti yang ingin disampaikan Carlos. Menurutnya, semakin tinggi posisi kita, semakin tinggi pula tanggung jawab kita membantu orang lain.
�Dermawan� bukan lagi sifat, melainkan harus menjadi kebiasaan nyata dan perlu ditanamkan oleh semua orang. Ini cara terbaik membuat hidup menjadi indah. Betapa senang ketika melihat orang bisa tersenyum dan tertawa bahagia. Anda tidak akan pernah rugi sedikitpun, karena harta akan tergantikan dengan kebahagiaan yang selalu terkenang oleh orang yang merasa terbantu. Mereka akan ingat, dan senantiasa mendukung cara-cara baik kita bahkan berkeinginan membalas kebaikan.
7. Mereka tidak mengejar uang, tapi menikmati proses menghasilkan uang � Bill Gates dan Mark Zuckerberg
Disadari atau tidak, ini yang paling melekat pada Bill Gates dan Mark serta orang sukses lainnya. Kadang, bagi kita cara mereka sangat tidak wajar, memilih drop out dan mengejar apa yang belum tentu menghasilkan. Tidak banyak yang berpikir seperti mereka, tetapi itu tetap keputusan berani yang layak diacungi jempol.
Karena itu kecintaan (passion) mereka, maka jelas dijalani. Sesuatu yang diawali dengan minat, hasil pun akan berkata. Jadi, bagi kalian fokuslah mencari passion dalam bidang anda.
8. Merenungkan ide-ide, membangun, memperbaiki, menyesuaikan, berbagi, menerima masukan dan mewujudkan dengan berani � Walt Disney
Meski telah meninggal dunia, karya Walt Disney dengan karakter-karaternya masih tetap hidup sepanjang masa. Apakah �Disneyland� begitu awam bagi anda ? Saya sudah pernah mendengar sejak kecil meski dulu belum tahu sejarah dibalik nama �Disneyland�.
Ia bermimpi tentang masa depan dan merencanakan bagaimana menghubungkannya dengan dunia nyata. Ia juga selalu berbagi inspirasi kepada para pegawainya.
9. Terus mencoba sampai lelah meski gagal berkali-kali � Thomas Alfa Edison
Siapa yang tidak tahu si penemu bola lampu yang bodoh ini ? Ia bahkan dikeluarkan dari sekolahnya karena tidak pernah fokus mengikuti pelajaran. Namun ibunya tidak setuju bahwa Thomas adalah anak bodoh, akhirnya Thomas belajar di rumah bersama ibunya.
Ia dikenal gigiih dalam melakukan percobaan, bahkan sempat membuat ruangan percobaan pribadi. Thomas juga dikatakan telah membuat 1000 percobaan gagal. Tidak disangka, anak bodoh ini bisa sukses dan dikenang hingga saat ini karena penemuannya. So, jangan rendah diri bila kita merasa tidak sepintar mereka, karena Thomas pun bisa sukses asal mau mencoba dan semangat.
�Genius is one percent inspiration and ninety-nine percent perspiration.� (Jenius itu satu persen inspirasi dan 99 persen keringat)
10. Didikan keras dan Disiplin Tinggi � Oprah Winfrey
�The Oprah Winfrey Show� adalah acara televisi yang telah diputar di hampir seluruh dunia. Wanita berkulit hitam ini sempat dinobatkan sebagai wanita selebritiis terkaya versi Forbes dengan total kekayaan lebih dari US $ 1 Milyar.
Lahir dari kedua orang tua yang berpisah, ayahnya mantan serdadu lalu beralih profesi jadi tukang cukur sementara ibunya hanya seorang pembantu rumah tangga. Oprah, mengalami masa remaja yang sangat memprihatinkan.
Tatkala ia lari dan pergi ke rumah ayahnya, ia didik sangat keras. Ayahnya mewajibkan ia membaca buku dan membuat ringkasan setiap minggu. Meskipun tertekan, namun inilah yang membuat Oprah menjadi wanita hebat, percaya diri dan disiplin tinggi. Ia berprestasi sebagai sisswi teladan di SMA dan diundah ke Gedung Putih.
Nah, sungguh luar biasa bukan ? Dunia ini penuh dengan banyak fakta menarik yang sulit kita duga. Kebiasaan-kebiasaan itu ternyata berandil besar dalam hidup mereka. Berani mengambil keputusan dan percaya bahwa setiap orang punya hak untuk berhasil, buktinya Thomas Alfa Edison sang Tokoh Dunia bisa sukses, Oprah bisa melewati semua tekanan hidup dan menjadi terkenal.
Fajar M
Advertisemen