Potensi Pasar Bisnis Jahe Merah Masih Menjanjikan

Advertisemen
ekspedisiilmu - Jahe merah merupakan salah satu komoditas obat dan rempah, banyak dibutuhkan baik pada industri farmasi maupun minuman sehingga memiliki pasar bisnis yang menjanjikan. Selain itu, industri kosmetik juga menjadikan jahe merah sebagai bahan baku produksi. Apalagi industri jamu yang menggunakan jahe merah sebagai bahan baku paling besar presentasinya
dibanding bahan lain. Kenapa harus jahe merah bukan jahe emprit atau gajah ?  Ini dikarenakan kadar minyak atsiri dan oleoresin jahe merah lebih tinggi dibanding jahe jenis lain, maka paling cocok digunakan sebagai bahan baku obat-obatan atau jamu.

Jenis lain seperti jahe emprit dan jahe gajah juga sangat bermanfaat. Hanya saja, yang lagi ngehits atau banyak dicari sekarang adalah jahe merah. 

Para petani jahe merah di Indonesia seringkali kurang memiliki pengetahuan dalam bagaimana menghasilkan jahe yang berkualitas. Ini tentu perlu didukung teknik buddidaya yang efektif dan efisien. Boleh jadi mereka mengetahui seperti apa jahe merah yang berkualitas, hanya saja dari segi efektivitas dan efisiensi cenderung tidak dikuasai para petani. Ini yang menjadi kelemahan para petani.

Hal utama yang bisa diperhatikan adalah soal kandungan. Para petani umumnya kurang peduli terhadap pentingnya kualitas dari hasil produksi. Rimpang yang terlalu besar kandungan seratnya sampai kandungan air yang terlalu berlebihan. Seharusnya ini diperhatikan khsuusnya penanganan pasca panen yaitu pada sortasi dan grading.

Harga jahe di tahun 2015 berada pada kisaran Rp 15 ribu - Rp 25 ribu per kg. Menurut beberapa narasumber, produksi jahe di tanah air hanya mampu mencukupi kebutuhan pasar lokal saja. Namun unuk produk olahan jadi biasanya sudah masuk pasar ekspor. Ini cukup menggembirakan. Nilai tambah akan diperoleh dengan mengekspor produk jadi. 

Sebut saja Jarwoko yang merupakan petani jahe di Semarang. Ia mempunya kebun jahe sendiri, namun ia kini mengolah jahe tersebut menjadi sirup jahe merah. Bila harga jahe saat ini adalah Rp 10 ribu, Jarwoko bisa menjual jahe berbentuk sirup seharga Rp 13.500 per botol.

Potensi Pasar Bisnis Jahe Merah Masih MenjanjikanKebutuhan jahe merah Jarwoko untuk memproduksi sirup pun masih kekurangan. Ia masih membutuhkan setengah ton jahe merah lagi untuk memenuhi produksi sirup. Di tempat lain contohnya Mahbar, ia merupakan pemilik minuman jahe merah Cangkir Mas dan Cangkir Merah. Produksinya terus meningkat dan tentu akan membutuhkan lebih banyak bahan baku jahe merah.

Dengan demikian, pasar bisnis jahe merah masih potensial. Para petani jahe merah pun bisa mengolah sendiri jahenya untuk meningkatkan nilai tambah. Tentu ini akan lebih menyejahterakan para petani. Umumnya petani lebih suka menjualnya ke tengkulak. Tidak salah, karena tengkulak  pun disni berperan sebagai pengumpul untuk dipasok ke industri-industri. Namun bila petani punya akses informasi pasar lebih baik, tentu petani bisa langsung menjual ke industri dengan harga yang lebih tingi.

Penulis Fajar M

sumber :
http://perpustekno.com/
http://peluangusaha.kontan.co.id/
Kristivani Tajibu, 2012. Makalah : Diversifikasi Produk Jahe Merah di Kabupaten Halmahera Barat untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Belajar Ilmu Bisnis