Cara dan Tips Menaman Jahe Merah Dalam Karung Untuk Bisnis

Advertisemen
ekspedisiilmu.web.id - Kali ini saya ingin membagikan cara dan tips menanam jahe merah, anda  bisa gunakan karung atau polybag untuk menanamnya. Di kalangan masyarakat jahe merupakan tanaman rimpang yang populer. Umumnya bisa dijadikan bahan obat atau rempah-rempah, ibu rumah tangga paling sering menggunakannya pada bumbu masakan. 
Jahe diperkirakan tersebar mulai dari India hingga wilayah China dan berasal dari Asia Pasifik. Nama l
ain jahe adalah Zingiberancae, yang merupakan nama ilmiah dari bahasa Yunani 'zingiberi'. Wiliam Roxburgh adalah orang yang memberikan nama ini.

Beberapa famili dari tanaman jahe diantaranya kencur, temu hitam, temu lawak dan lengkuas. Jahe memiliki banyak varietas sepert jahe merah, jahe gajah dan jahe emprit. Namun yang umum dan banyak dibicarakan dewasa ini adalah jahe merah karena kandungannya  lebih banyak dan digunakana sebagai bahan baku pada industri jamu. 

Sebelum menanamjahe merah, alangkah baiknya jika anda mengetahui kriteria tanaman jahe ini agar dapat tumbuh dan menghasilkan dengan baik. Beberapa kriteria tanaman jahe ini sebagai berikut :

  1. Dapat tumbuh pada tanah gembur yang subur dan mengandung banyak humus.
  2. Tingkat asam (pH) tanah agar tanaman tumbuh yaitu berkisar 4,3 - 7,4
  3. Ciri tanah lempung berpasir, tanah liat berpasir dan tanah laterik merupakan tekstur tanah yang baik agar tanaman tumbuh.
  4. Pada ketinggian 0 - 2.000 meter di atas permukaan laut yaitu pada daerah subtropis tanaman jahe merah dapat tumbuh. Namun sangat baik jika berada di daerah tropis. Hanya saja di Indonesia jahe merah tumbuh pada ketinggian 200 - 600 meter di atas permukaan laut atau mdpl.

Cara dan Tips Menaman Jahe MerahTahukah anda ? Lebih dari 50% total produksi jahe dunia dipasok dari India.  Kandungan minyak atsiri pada tanaman jahe menjadi bahan baku penting bagi industri farmasi dan obat-obatan. 

Nah selanjutnya mari simak, cara menanam jahe merah dalam karung, namun anda juga bisa menggunakan polybag bila punya :

1. Penyiapan media tanam

Sediakan karung dan tanah gembur atau tanah humus, baiknya tanah tersebut nanti sudah dicampur pupuk kompos + NPK dan ndolomit sebanyak 1 % dari total media. Isian karung harus sepertiga bagian karung. Agar tercampur unsur haranya diamkan sekitar 1 minggu. Bila tanah mulai mengeras, sebaiknya diaduk setiap hari. 

2. Penyiapan bibit

Pilihlah bibit yang sehat dan mulus atau tidak cacat. Berikut ini syarat memilih bibit jahe
yang baik :
  • Rimpang jahe telah melewati masa dormansi (1-1,5 bulan), jahe segat dan tidak ada tanda berpenyakit atau pembusukan.
  • Kulit rimpang tidak ada bekas memar atau lecet akibat galian.
  • Berasal dari tanaman jahe yang tua. Ini bisa anda bedakan dengan tajuk yang sudah kering, umumnya berumur 9-10 bulan.
  • Bibit yang baik adalah yang tidak disimpan terlalu lama.
  • Rimpang sebaiknya dipotong-pootong bisa menggunakan cutter atau dipotes secara langsung sampai menyisakan 2 atau 3 bakal mata tunas. Untuk jahe merah bobotnya berkisar 20-40 merah.

Untuk mengantisipasi adanya jamur, anda bisa merendamnya pada cairan fungisida selama 5 menit. Namun, bisa juga cukup dengan direndam dengan air, lalu agar bisa berkecambah dengan baik letakkan di tempat yang lembab. Lakukan pengontrolan setiap hari, jika mulai kering bibit bisa anda basahi.  Kira-kira sekitar 2 minggu bibit akan mulai berkecambah.

3. Penyemaian

Gunakan peti kayu sebagai salah satu cara penyemaian jahe dengan urutan kegiatan berikut :
  1. Letakkan bakal bibit selapis pada bagian dasar peti.
  2. Beri sekam padi (bisa juga abu gosok), lalu bibit jahe diberi abu gosok lagi. Lakukan seperti itu hingga yang paling atas adalah sekam padi (berlapis, bibit, abu gosok, bibit, abu gosok).
  3. Dalam kurun waktu 2-4 minggu benih akan mulai tumbuh. Bila sudah tinggi 10 cm (3-5 helai daun), bisa kita ambil bibit dari rimpang untuk kemudian ditanam dalam karung.
  4. Anda bisa menanam kembali rimpang yang tersisa di tempat penyemaian agar diperoleh bibit lain yang akan tumbuh. (biasanya 1 rimpang bisa menghasilkan 2-4 bibit).

4. Penanaman

Setelah bibit mengeluarkan tunas dan media tanam yang sudah didiamkan selama 1 minggu, kemudian masukkan bibitnya. Setelah itu tutup bibit dengan media (tanah) sedikit saja setebal 3-5 cm, dan padatkan seperlunya saja. Simpan atau letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung agar tunas muda tidak mengering.

5. Perawatan/Pemeliharaan

Lakukan penyiraman selama usia 0 -3 bulan. lakukan kontrol rutin setiap hari dalam penyiraman tersebut agar media tidak kering. Anda bisa menyiramnya setiap sore. Lakukan pembersihan gulma jika mulai tumbuh disekitar media tanam. Penyiangan ini penting dilakukan sebelum jahe merah berumur 4 bulan.  Pemupukan lanjutan juga perlu dilakukan agar unsur hara tetap terjaga. Berikanlah pupuk organik pada usia tanam 2 bulan, dosisnya  kurang lebih 1/5 dari media tanam (tanah). Pemupukan bisa dilaukan 3 kali sebelum panen tiba untuk hasil terbaik.

6. Panen

Umur 10-12 bulan biasanya jahe merah sudah bisa dipanen. Akan tetapi, menunggu sampai genap satu tahun lebih dianjurkan agar jahe merah benar-benar sudah tua. 


Nah saya kira itulah cara menanam jahe merah dalam karung. Anda bisa juga menanmnya dalam polybag. Perlu dikethaui kandungan senyawa dan manfaat jahe merah sangat baik untuk tubuh. Ini menjadikan jahe merah sebagai salah satu alternatif pengobatan tradisional bagi kesehatan tubuh.


sumber :
http://carajuki.com/
http://www.infoagribisnis.com/
http://www.slideshare.net/friskillasuwita/makalah-30088324
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Belajar Ilmu Bisnis