Advertisemen
ekspedisiilmu - Apa yang menjadikan usaha ayam bakar begitu menjanjikan ? Ada banyak alasan kuat dan valid yang mendukung. Mulai dari, para pelaku usaha ayam bakar yang sukses hingga data statistik selera masyarakat Indonesia yang menyukai daging unggas jenis ayam. Berdasarkan data Statistik Pertanian 2014 sebesar 66% total produksi daging nasional didominasi oleh daging dari jenis
unggas khususnya ayam pedaging. Adanya penawaran sebesar ini, secara tidak langsung menandakan bahwa permintaan daging ayam sangat tinggi di Indonesia. Tentu ini berarti selera masyarakat juga lebih dominan menyukai daging dari jenis unggas yaitu ayam.
Bukan sekedar persepsi, banyak bukti dari para pelaku usaha ayam bakar yang sukses. Sebut saja Dymas asal Jawa Timur yang berhasil meraup omzet ratusan juta per bulan. Sempat jatuh bangun khususnya akibat isu flu burung pada tahun 2009, membuat 15 cabang usahanya tergerus hingga sisa 3 cabang. Namun, ia bangkit lagi dan terus berjuang meyakinkan masyarakat bahwa produknya bebas dari flu burung. Sampai-sampai kini ia berhasil menjual sebanyak 250 ekor ayam bakar per hari. Omzet setahun menembus miliaran, kata Dymas seperti dikutip dari viva.co.id
Pelaku usaha ayam bakar lainnya yaitu Mbak Vera, karena tuntutan ekonomi membuat ia terjun bisnis ayam bakar untuk mencukupi kebutuhan 2 anaknya. Suaminya hanya mengantongi gaji Rp 700 ribu per bulan, tentu ini sangat sedikit. Mbak Vera membuka usaha ayam bakar dengan sebuah tenda kecil bergerobak. Padahal ayam bakar Mbak Vera ini hanya bisa dibawa pulang oleh pembelinya, artinya tidak bisa makan ditempat karena tidak ada biaya untuk mencari tempat lagi. Meskipun tidak sangat besar, keuntungan Rp 3 juta lebih per bulan sudah sangat lumayan dan tentunya itu melebihi gaji karyawan lulusan S1 sekalipun, seperti dikutip dari dokterbisnis.net.
Mbak Vera juga mengaku modal Rp 2 juta sebetulnya termasuk kecil dibanding usaha kuliner lain. Namun bisa menghasilkan dan potensinya cukup menjanjikan.
Apa yang dikemukakan Mbak Vera tidak salah, sebab hampir setiap elemen masyarakat menyukai daging ayam. Selain sudah dikenal, aroma dari ayam bakar pun secara tidak langsung mempromosikan ayam bakar ini. Siapa saja pejalan kaki yang menghirup aroma asap dari ayam bakar pasti akan merasa tertarik.
Ayam Bakar |
Beberapa tips bagi anda yang tertarik atau hendak membuka usaha ayam bakar, yaitu sebagai berikut:
- Buatlah nama lapak (dagang) yang menarik, unik dan gampang diingat. Ini cukup penting karena nama yang unik akan memberi kesan pada orang yang mendengarnya dan selalu diingat.
- Usahakan tempat atau lapak dagang diberi penerangan yang cukup dan upayakan tempat bersih serta kualitas bahan yang baik. Jangan tertarik membeli ayan yang sangat murah tanpa anda tahu kualitasnya. Bila terjadi sesuatu pada pelanggan, ini akan sangat berbahaya dan berdampak pada usaha anda. Jadi utamakan keamanan hidangan.
- Upayakan untuk selalu mencoba resep-resep baru yang enak agar menghasilkan cita rasa ayam bakar yang sempurna. Ini bisa anda lakukan dirumah saat memasak atau menganggarkan dana untuk uji coba resep.
- Bersikaplah ramah dan lakukan pelayanan dengan baik. Jangan sampai pembeli merasa tidak dihargai atau diabaikan ketika hendak membeli. Budayakan untuk selalu tersenyum dan sapa setiap pembeli yang masuk meskipun dengan hanya mengatakan "silahkan masuk aja". Pembeli sangat senang jika dihargai meski harus menunggu antrian.
Nah, jadi ayam bakar meurpakan usaha yang masih sangat menjanjikan. Semoga dengan membaca artikel ini membuat pikiran anda terbuka untuk memulai usaha di bidang kuliner
sumber :
http://bisnis.news.viva.co.id/
http://www.dokterbisnis.net/
Advertisemen