Advertisemen
Latih dan percayailah kita umumnya kompeten dalam apa yang kita lakukan, dan bahwa kita pantas bahagia dalam hidup. Seseorang dengan kepercayaan diri umumnya suka dirinya, bersedia mengambil risiko untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional, serta berpikir positif tentang masa depan.
Seseorang yang tidak memiliki kepercayaan diri, cenderung merasa bahwa ia dapat mencapai tujuan-Nya, namun dia cenderung memiliki perspektif yang negatif tentang dirinya dan apa yang ia harapkan . Kabar baiknya kepercayaan diri adalah sesuatu yang bisa dikembangkan setiap orang.
Rasa percaya diri yang rendah dapat menghambat perkembangan hidup anda. 7 tips ini akan membantu Anda merasa lebih baik tentang diri Anda dengan cepat:
1) Berpikir kembali ketika anda melakukan sesuatu yang baru untuk pertama kalinya.
Belajar sesuatu yang baru sering disertai dengan perasaan gugup, kurangnya kepercayaan diri dan tingkat stres yang tinggi, ini bagian dari proses pembelajaran. Selanjutnya anda akan merasa lebih yakin, menyadari bahwa itu hal yang normal � Bila pun gagal, Anda hanya belajar ! Selalu tanamkan pola pikir seperti ini.
2) Melatih menghilangkan rasa perfeksionis anda
Kadang beberapa orang merasa ingin semuanya berjalan sempurna. Malu rasanya bila gagal, akhirnya sekali saja gagal membuat mereka stress berat. Memang, ketika tampil di depan dihadiri oleh ratusan orang, menjadi penting untuk tampil maksimal. Namun, tentunya semua pasti akan mengalami suatu kondisi yang tidak diharapkan. Sadarilah bahwa orang-orang hebat disana pun pasti pernah gagal dan melakukan kesalahan. Contohnya, banyak presenter tv terkenal yang melakukan kesalahan entah karena masalah missed informasi atau karena terlalu gugup.
Sebagai alternative anda bisa melatih kecerdasan emosional, agar tahu apa yang harus dilakukan ketika membuat kesalahan.
3) Rileks dan coba pikirkan hal menyenangkan setelah ini
Jika Anda merasa khawatir, cemas atau kurang percaya diri, hal pertama yang harus dilakukan adalah berhenti berpikir, cobalah untuk rileks. Hilangkan apa kata orang, dan jangan pedulikan orang-orang disekeliling anda. Rileks, dan fokuslah pada apa yang akan anda lakukan.
Ini bisa membantu detak jantung anda agar berjalan normal. Anda juga bisa memikirkan hal yang menyenangkan setelah melewati ujian ini, seperti �setelah pulang dari lomba ini saya akan main game online�.
4) Mengingat semua hal yang telah anda capai.
Ini bisa sulit pada awalnya, bila anda orang yang belum memiliki banyak prestasi. Namun, ingatlah keadaan dimana sebelumnya anda mengalami kesulitan yang sama. Toh, anda bisa melewatinya kan ?
Dengan mengingat keberhasilan anda melewati ujian-ujian berat sebelumnya bisa meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri. Semuanya juga pasti akan berlalu, oleh karena itu lakukanlah apapun itu tanpa mempedulikan berhasil atau gagal. Fokuslah, ingatlah bahwa pada akhirnya anda akan melewatinya.
5. Belajar menertawakan diri sendiri
Mungkin aneh kedengarannya, namun ini adalah bagian dari kecerdasan emosional. Dengan menertawakan diri sendiri bisa membuat diri anda sadar bahwa anda tidak sempurna. Semua orang pasti selalu saja gagal. Tidak ada yang sukses terus-terusan.
Ketika anda melakukan kesalahan, cobalah memberikan hiburan kepada audiens. Sehingga, kesalahan anda terkesan dibuat-buat. Artinya, audiens teralihkan bahwa kesalahan anda disengaja untuk hiburan.
Memang ini membutuhkan soft skill atau kecerdasan emosional. Maka dari itu, latihlah terlebih dahulu. Satu-satunya cara melatih kecerdasan emosional adalah terlibat langsung tampil di depan audiens. Semakin banyak jam terbang anda, semakin anda terbiasa dan bisa melatih soft skill.
6. Anggap semua orang adalah patung
Dalam proses melatih kepercayaan diri, sementara anggaplah orang-orang di depan anda adalah patung. Tidak usah memperdulikan mereka, baik yang memuji atau yang menertawakan. Anda fokus saja pada apa yang akan anda lakukan. Yang terpenting, bagaimana agar orang tertarik dan menikmati. Jangan pikirkan tentang diri anda, tapi pikirkanlah tentang bagaimana membuat audiens menikmati. Soal pujian dan ocehan, tak usah dirisaukan.
Setelah Anda mencoba beberapa hal ini, pertimbangkan untuk menjadikannya permanen dalam diri anda. Melatih kepercayaan diri bisa dimulai dari kegiatan sederhana, seperti mengikuti ekskul atau organisasi dan bertanya di kelas atau komunitas.
Fajar M
Fajar M
Advertisemen