Advertisemen
Tahukah anda ? ribuan orang mengunjungi sebuah website ternama setiap harinya, bahkan meski ditinggalkan pemiliknya. Inilah kehebatan SEO, namun bagaimana membangun itu semua ?
Apa itu Konsep White Hat SEO ?
Teknik ini merupakan bagian dari ilmu internet marketing untuk mengoptimasi sebuah website/blog agar bisa ditemukan di peringkat teratas dari hasil pencarian dengan memperhatikan algoritma mesin pencari �search engine� secara aman dan jangka panjang. SEO atau Search Engine Optimization sangat umum didengar di kalangan Internet Marketer dan Blogger.
Kita mengenal 3 aliran dalam dunia SEO,
- White Hat
- Gray Hat
- Black Hat
Saya tidak akan menjelaskan secara terminology kembali mengenai 3 aliran tersebut. Saya anggap anda yang membaca artikel White Hat SEO ini setidaknya sudah paham. Yang jelas White Hat paling baik, dan Black Hat paling buruk, itu gampangnya.
Lalu dimana Masalahnya Ketika Mengoptimalkan Website-Blog ?
Ini sama seperti membangun sebuah stasiun televisi. Saya hampir memastikan bahwa keduanya sangat mirip.
Pendapatan utama sebuah stasiun televisi adalah dari Iklan. Bayangkan iklan di tv nasional selama 15-30 detik saja kena Rp 5 juta, itu paling kecil. Apalagi, saat prime time antara pukul 17.00-21.00 kisarannya Rp 12-14 juta.
Semakin popular dan banyak ditonton, semakin tinggi bargaining position sebuah stasiun televisi. Ini tentu bisa mendongkrak harga iklan. Oleh karena itu, mereka berupaya keras menyuguhkan program tv terbaik, yang diminati pasar dan kadang berniche.
Begitu juga dengan website-blog, umumnya penghasilan utama adalah �Iklan�. Oleh karena itu, banyak yang berlomba-lomba meningkatkan popularitas web-blognya di mata pencari informasi (pembaca). Untuk mencapai cita-cita itu, search engine (mesin pencari) adalah target utama sumber trafik (pembaca) karena sebagian besar konten web hanya dapat ditemukan dari sini oleh pembaca. Inilah mungkin yang menjadi cikal bakal adanya Ilmu SEO yaitu membangun autoriti (wibawa) di mata mesin pencari (seperti Google, Yahoo, Bing, Ask, dsb) agar memperoleh rangking terbaik di SERP (Search Engine Result Page).
Sulitnya bersaing dan membangun autoriti website, jalan pintas akhirnya dilakukan oleb banyak pemilik website. Mereka menggunakan apa yang kita kenal Black Hat, membeli ribuan backlink secara cepat dan yang pada intinya menggunakan berbagai teknik manipulasi sistem ranking Google.
Karena sebagian besar menggunakan Google (khususnya di Indonesia), maka SEO sangat konsen dan cenderung berorientasi pada algoritma (cara kerja) Google dibanding yang lain.
Black Hat
Umumnya yang banyak dilakukan oleh aliran ini diantaranya :
- Link Farming, singkatnya sebuah konten atau halaman hanya berisi daftar link yang jumlahnya amat banyak, bisa sampai ratusan bahkan ribuan.
- Keyword Stuffing, pemuatan keyword yang berlebihan pada satu halaman blog/web. Biasanya keyword diulang-ulang dan terkesan tidak wajar
- Menyamarkan Teks, teknik menyembunyikan kata kunci pada satu halaman blog/web. Dilakukan dengan cara menyamakan warna teks dan background sehingga tidak terlihat oleh pembaca.
- Konten Pengulangan Judul, Sebuah halaman atau postingan yang hanya berisi pengulangan judul.
- Duplikat Konten, konten hasil copy paste
- Link Building Otomatis, menyebar backlink secara massiv (biasanya menggunakan tools)
Black Hat lebih dari Itu !
Namun nyatanya, teknik ini lebih dari yang disebutkan tadi. Black Hat sering menggunakan tools dan selalu berbiaya mahal. Anda mungkin pengguna jasanya. GSA Search Engine Ranker, Konten Machine merupakan salah satu tools yang biasa digunakan Black Hat.
Ini dianggap cara paling cepat mendapatkan ranking, namun jelas ini beresiko.
Bila beresiko kenapa masih digunakan sampai saat ini ?
Ya, karena permintaan pasar masih mengharapkan hasil yang cepat dan beberapa ahli Black Hat mungkin selalu mengupdate cara kerja mereka agar tidak terkena penalty Google dengan sistem yang selalu diperbaiki. Tentu Google tidak mau kehilangan kepercayaan advertisier dan pasar karena sistemnya diacak-acak oleh Black Hat. Google akan terus berupaya memberikan konten pilihan terbaik dan berkualitas di Top SERP. Bila anda dilepas, maka apa yang akan terjadi bila algoritma diperbarui ?
Siapkan waktu dan anggaran besar untuk mempekerjakan ahlinya, dengan tetap mengetahui resikonya. Apalagi, bila tidak tahu apa-apa tentang algoritma Google (seperti saya), meski hasil manis bisa dirasakan, anda tentu tidak mau ketinggalan mendengar fakta ini :
Perusahaan sekelas BMW dan Chrome saja bahkan pernah kena pinalti Google (heran setahu saya Chrome dikembangkan Google Inc tapi masih kena, bukti fair play mungkin).
Bagaimana Solusinya ?
White Hat !
Saya tidak bisa membahas secara mendetail, karena bukan ahlinya. Yang jelas :
- Konten berkualitas sesuai niche dan mengerti apa yang diinginkan pembaca. Yang penting lengkap dan akurat, pengujian mengatakan artikel dengan 2.000 kata lebih mudah menempati halaman pertama. Namun jangan khawatir, usahakan setidaknya lebih dari 500 kata saja.
- Headline dan Subheadline, Ini penempatan keyword lain yang senada dengan keyword utama pada H1, H2, H3, dst
- Meta Description, buat deskripsi yang menggoda selain mengandung keyword.
- Anchor Text, gunakan untuk mengaitkannya dengan artikel lain dalam website. Ini memberikan sinyal pada Google mengenai relevansi artikel terkait keyword.
- Gambar, mencakup nama file, all text dan ukuran gambar (fast loading).
- Permalink, buat URL yang relevan, tepat dan simple bisa juga memuat keyword.
- Kalimat pertama dan Keyword, pastikan memuat keyword pada 100 kata pertama dari artikel.
- dan masih banyak lagi khususnya teknik SEO Off page yang baik dan benar yang sesuai kaidah White Hat....
Saya tidak bisa memuat semuanya, silahkan baca saja di Ebook-Ebook, biasanya lengkap dan akurat dibanding baca di artikel.
Bila anda yakin dan jatuh cinta pada website, sebaiknya anda pelajari pelan-pelan namun secara mendalam. Banyak yang share artikel tentang SEO, dan cukup lengkap. Namun itu tidaklah cukup. Bagai anak ayam yang kehilangan induknya, pasti anda akan kebingungan karena saking banyaknya yang memuat informasi tentang ini. Begitu pula saya, yang sempat bingung dan frustasi karena tidak tahu harus menggunakan dan memulai dari apa dan dimana agar website teroptimasi dengan baik.
Baca juga : Menjual Ebook melalui Website, Bagaimana caranya ?
Ebook White Hat SEO Panduan Top SERP
Baca juga : Menjual Ebook melalui Website, Bagaimana caranya ?
Ebook White Hat SEO Panduan Top SERP
Saya kadang memilih membeli E-Book atau buku-buku tentang SEO. Selain lengkap, datanya pun cenderung valid, memuat langkah-langkah yang harus saya lakukan.
E-Book yang pernah saya beli �7 Langkah White Hat SEO� karangan Sando Husain, pakar SEO.
Alhamdulillah, mulai tercerahkan dan tahu apa yang harus saya lakukan dan tidak lakukan. Hehe. Meskipun, saya masih merintis bisnis di dunia maya, saya merasa yakin karena sudah punya arah mengembangkan web dengan White Hat SEO. Meskipun harus mengeluarkan uang Rp 99.103 untuk membeli E-Book ini, tapi sebanding lah. Emang sih, dari dulu niat beli Buku SEO, cuman saya cari-cari di Gramedia, engga ada yang ngebahas secara khusus (spesifik) tentang SEO. Malahan, setelah saya baca-baca sekilas buku yang sudah terbuka di Gramedia, lah isinya bisa saya temukan dengan mudah di internet. Beda halnya dengan E-Book dari pakar SEO, isinya jelas berbobot dan mendalam.
Kalau kalian ingin beli juga E-Book �7 Langkah White Hat SEO�, bisa dicari di google. Atau klik link judulnya. Atau biar nambah ilmu, cari E-Book dari pakar-pakar SEO lain, nanti jangan lupa share dan bikin reviewnya agar saya nanti beli juga. Nambah koleksi. Hehe. Sekian semoga bermanfaat.
Salam Sukses !
Fajar M (kritik dan saran bisa disampaikan bila ada pendapat yang kurang tepat)
Fajar M (kritik dan saran bisa disampaikan bila ada pendapat yang kurang tepat)
Advertisemen