Advertisemen
ekspedisi ilmu - Pada umumnya perkecambahan biji cabai memang cukup sulit, karenanya anda perlu memahami cara menanam cabai merah dari awal. Cabai merupakan tanaman berakar dangkal, dimana para petani disarankan untuk menempatkan lapisan mulsa untuk menghemat air tanah, bahkan menjaga suhu tanah.
Para ahli memperingatkan terhadap penggunaan pupuk yang mengandung jumlah tinggi nitrogen karena bisa menyebabkan tanaman memproduksi banyak daun namun sedikit cabai. Pupuk kompos adalah yang paling cocok untuk tanaman.
Sebagaimana kita ketahui, cabai entah itu cabai rawit ataupun cabai merah hampir semua bumbu untuk memasak menggunakan cabai. Apalagi orang Indonesia terkenal doyan pedas. Tentu bukan hal yang tidak wajar, jika harga cabai rawit cenderung naik setiap tahunnya. Oleh karena itu usaha budidaya cabai sebetulnya sangat menjanjikan.
Sekarang banyak sekali metode-metode penanaman yang memudahkan kita untuk berbisnis komoditi di sektor on farm. Anda bisa menanam cabai dalam pot atau polybag jika tidak memiliki lahan tanah. Tentu bila ditekuni, ini bisa mendatangkan penghasilan bagi anda.
Okeh baiklah, berikut ini adalah cara menanam cabai merah di pot atau polybag :
Persiapan
Pertama, siapkan polybag atau pot minimal diameter 25 cm (jangan terlalu kecil). Kemudian siapkan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk organik (perbandingan 1:1) sebagai media tanam. Anda juga membutuhkan ember, gayung (gembor), handsprayer, pestisida organik, pupuk organik cair bisa menggunakan MOL/mikroorganisme lokal atau gunakan Solbi agro.
Menyiapkan Bibit
Ambil dan pilihlah cabai yang bagus dan sehat, matang dan lebih besar. Bagian pangkal dan ujungnya dibuang. Sayat cabai dan ambil bijinya. Kemudian, jemurlah biji di tempat yang tidak terkena panas sinar matahari langsung selama 3 hari.
Penyemaian Benih
Setelah 3 hari, rendam benih dengan air hangat sekitar setengah jam (30 menit). Rendamlah dalam larutan perangsang akar semalam. Bila menemukan benih yang mengapung selama perendaman, buanglah karena ia tidak akan tumbuh dengan baik. Sisa benih yang masih terendam (air) dibungkus dengan kain basah, lalu biarkan selama sehari semalam.
Selama itu, anda bisa sambil menyiapkan media semai. Masukkan media semai ke dalam plastik es (diameter 3-5 cm dan tinggi 6 cm), lalu lubangi secukupnya siram dengan larutan perangsang akar. Benih bisa kemudian anda semai satu per satu, tutup dengan tanah sedikit (lapisi dengan tanah sedikit sehingga benih tidak terlihat) Selanjutnya upayakan untuk menjaga kelembapan dan awasi benih dari semut (biasanya suka dibawa). Anda bisa memindahkan tanaman ke pot (polybag) bila sudah terlihat 4-5 helai daun secara sempurna (sekitar umur 3-5 minggu).
Penanaman
Anda harus sudah menyiapkan media tanam (pot atau polybag) hingga siap sebelum tanaman dipindahkan, paling tidak 2 minggu sebelumnya. Media tanam atau tanah sebaiknya disiram dengan larutan MOL hingga basah. Setelah ditanam, polybag/pot diletakkan di tempat yang teduh selama 1 minggu, kemudian barulah bisa diletakkan di loasi yang bercahaya penuh. Ingat, anda tidak boleh meletakkan tanaman di lokasi yang teduh secara terus menerus karena berakibat tanaman menjadi
lemas dan berbuah sedikit (etiolase).
Rawatlah dengan baik dan hati-hati. Anda bisa menyirami tanahnya ketika kering dan lakukanlah penyiraman dengan MOL minimal 1 minggu sekali kemudian semprot dengan pestisida nabati (bisa kita buat sendiri). Bila anda melihat tunas yang tumbuh di bawah cabang pertama, buanglah. Amati apakah ada serangan hama dan penyakit. Bila salah satu tanaman terserang, segera isolasi dari yang lain, pisahkan agar mudah dalam penanganan).
Perlakuan khusus ketika musim kemarau yang perlu dilakukan adalah menyiram daunnya guna mengurangi serangan kutu. Selantjutnya tinggal tunggu panen hingga berbuah.
lemas dan berbuah sedikit (etiolase).
Rawatlah dengan baik dan hati-hati. Anda bisa menyirami tanahnya ketika kering dan lakukanlah penyiraman dengan MOL minimal 1 minggu sekali kemudian semprot dengan pestisida nabati (bisa kita buat sendiri). Bila anda melihat tunas yang tumbuh di bawah cabang pertama, buanglah. Amati apakah ada serangan hama dan penyakit. Bila salah satu tanaman terserang, segera isolasi dari yang lain, pisahkan agar mudah dalam penanganan).
Perlakuan khusus ketika musim kemarau yang perlu dilakukan adalah menyiram daunnya guna mengurangi serangan kutu. Selantjutnya tinggal tunggu panen hingga berbuah.
Nah saya kira itulah cara menanam cabai merah dalam Pot atau Polybag yang kali ini bisa saya bagikan. Peluang usaha ini bisa anda lakukan di halaman rumah bila tidak punya lahan luas. Cobalah praktekan.
http://www.nation.co.ke/
http://www.gerbangpertanian.com/
http://ayogardening.blogspot.co.id/
http://www.gerbangpertanian.com/
http://ayogardening.blogspot.co.id/
Advertisemen