Advertisemen
Bisnis cafe, apakah menjanjikan ? Kesan pertama yang timbul dibenak kita adalah modal yang besar, sebuah tempat yang cozy, agak artistic serta mewah. Namun bagaimana dengan caf� tenda ? apakah memiliki daya jual tinggi ? Bila kita tengok sejarahnya, dahulu tidak ada kafe yang menjual hidangan berat seperti nasi goreng, steak, dim sum dan sejenisnya, apalagi jus. Awalnya kafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, barulah dalam perkembangannya melahirkan konsep-konsep baru untuk menarik dan menjangkau konsumen lebih luas.
Caf� sering dijadikan tempat �dinner� dan �kongkow (nongkrong)� selain menjawab kebutuhan perut yang keroncongan. Sebut saja kafe otomotif yang ditujukkan untuk komunitas otomotif, atau cyber caf� yang menyediakan fasilitas jaringan internet bagi konsumennya.
Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mendesain Caf�
1. Target Pasar/Pelanggan
Dalam mendesain konsep, anda juga perlu memperhatikan kenyaman pelanggan. Caf� anda harus punya niche, apakah bertema gaul atau formal. Bila target market anda adalah anak muda, pilih desain yang lebih gaul, beda namun tetap cozy. Sebaliknya, orang kantoran akan lebih suka caf� bernuansa formal atau klasik.
2. Pengamatan Lapangan
Lakukan obeservasi kecil-kecilan untuk mengumpulkan ide caf�. Anda bisa searching di internet, menanyakan langsung ke beberapa pelanggan caf� sekitar dan mengamati caf�-caf� lain. Setelah itu, padukan konsep dengan sumber daya yang anda miliki, misal anda hanya punya ruko dan pikirkan bagaimana mengaplikasikan konsep dengan lokasi.
3. Pemilihan dan Penempatan Furniture
Umumnya furniture yang terbuat dari kayu lebih disukai karena terkesan natural. Tetap perhatikan pula kenyamanan pelanggan. Jangan sampai mengesampingkan kenyamanan demi tampilan yang menarik. Saat menyantap makanan/minuman di atas meja dan duduk, mereka juga butuh kenyamanan fisik.
Penempatan furniture disesuaikan dengan kenampakan lokasi, kadang anda butuh imajinasi. Silahkan lihat caf�-caf� melalui media internet. Anda perlu berpikir efisien, memikirkan setiap petak space agar bernilai.
Konsep caf� Pada Umumnya
Setidaknya ada 3 Tipe Caf� dengan Interior minimalis :
1. Caf� di Ruko
Identik dengan lokasi yang terbatas sehingga desain caf� dilakukan dengan sederhana. Namun bisa dibuat menarik dengan penambahan lukisan di dinding.
2. Caf� Lesehan
Caf� ini umumnya tidak menyediakan kuris, para pelanggan akan menikmati hidangan dengan duduk lesehan di atas karpet. Banyak kita temukan pada kafe-kafe bertema kedaerahan.
3. Caf� Kreatif
Caf� ini umumnya modern dimana perpaduan warna dan gaya desain interiornya sangat baik dan unik.
Ide Caf� Tenda
Apakah yang terbayang dipikiran anda adalah pedagang pecel lele ? atau aneka jajanan street food ?
Mungkin gambar-gambar tersebut bisa menjembatani anda tentang �Caf� Outdoor� dan �Caf� Tenda�, namun kali ini kita akan membahas mengenai Caf� Tenda. Dikutip dari bangkapos.com, kafe jenis ini ternyata bisa menghidupkan kota sehingga bisa menjadi daya tarik pariwisata.
Di Sungailiat kafe tenda mulai marak sejak tahun 2010. Geliat orang-orang yang menginginkan kepraktisan dan kecepatan menjadi angin segar bagi kafe tenda. Sekali lihat, langsung duduk begitulah kesan utama kafe tenda. Berbeda halnya dengan kafe indoor yang terkesan butuh 1-15 menit lebih lama dibanding menikmati hidangan diluar.
Kesan cozy, familiar dan relax juga mulai dirasakan para penikmat hidangan caf� tenda yang umumnya bisa merasakan suasana di luar dengan angin malam yang sepoi-sepoi. Terlebih sebagian besar masyarakat Indonesia terdiri dari kalangan menengah bawah, sehingga kesan utama kafe tenda adalah jajanan murah. Tempat ini juga bisa memberikan pengalaman �kongkow� yang okeh, karena bisa berinteraksi dengan suasana diluar secara langsung.
Beberapa gambar tenda caf� bisa dilihat sebagai berikut :
Kisaran harga tenda caf� bervariatif, contohnya Payung Cafe (Parasol) + Meja Rp 1,2 juta yang ditawarkan oleh tendamurah.com. Namun ada juga yang paling mahal Rp 5 juta. Harga biasanya tergantung ukuran.
Berikut ini, harga tenda caf� dari www.pd53tenda.com :
- Ukuran 2 m x 2 m = Rp 750.000
- Ukuran 3 m x 3 m = Rp 1 juta
- Ukuran 4 m x 4 m = Rp 2 juta
- Ukuran 5 m x 5 m = Rp 3 juta
Baca juga : 3 Kelebihan Memilih Waralaba Cafe
Selain itu, terdapat tenda caf� berbentuk seperi rumah, harganya mulai dari Rp 4 juta sampai 7,5 juta.
Bila anda mau, buatlah tenda dengan desain sendiri. Bisa juga memesan kepada ahlinya. Keunikan desain dan konsep akan menjadi daya tarik bagi konsumen.
Pemilik caf� tenda umumnya menyewa lahan kosong seperti parkiran, pekarangan, lapangan dan sebagainya yang tidak jauh dari tempat keramaian atau tongkrongan. Anak muda merupakan target pelanggan potensial bagi pelaku usaha caf� tenda karena lebih familiar dengan jajanan street food dan murah. Di luar negeri, banyak terdapat street caf� khususnya ketika summer atau musim panas tiba. Mereka juga kadang memadukan outdoor caf� dengan tenda parasol (payung).
Menu makanan dan minuman yang ditawarkan cukup bervariasi. Beberapa sumber merekomendasikan caf� dengan menu lokal khususnya yang kedaerah-daerahan karena lebih familiar dengan lidah orang Indonesia.
Sebagai contoh, menu caf� di Yogyakarta ini mungkin bisa menginspirasi anda.
Nah, tertarik membuka usaha caf� tenda ? Mungkin gambar-gambar diatas bisa memberi ide dan referensi bagi anda. Semoga bermanfaat.
Fajar M
Pustaka :
- http://ahlidesaininterior.com/konsep-desain-interior-cafe-minimalis-dan-sederhana/
- http://bangka.tribunnews.com/2013/03/09/kafe-tenda-bisnis-kuliner-yang-menjanjikan
- http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17631-Chapter1-215789.pdf
- www.tendamurah.com
- www.pd53tenda.com
- http://www.tipswirausaha.com/post/read/279/cara-memulai-bisnis-cafe.html
Advertisemen